Tentang Universitas Kartamulia

Di saat revolusi industri 4.0 sedang merasuki dunia, Universitas Kartamulia berdiri mewarnai dunia pendidikan di Indonesia. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Nomor 1041/KPT/2019 tanggal 18 Oktober 2019 menjadi genderang pertanda bergeraknya perguruan tinggi yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, ini. Sebagai penyelenggara, Yayasan Griya Gemintang Husada, tentu sangat menyadari dinamika yang harus dilalui Universitas Kartamulia. Di antaranya adalah bagaimana membangun sumber daya manusia di saat terjadinya lompatan teknologi digital saat ini yang disebut sebagai Revolusi Industri 4.0.

Pada era sekarang sudah terjadi Internet of Things, munculnya superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik, perkembangan neuroteknologi, dan pesatnya artificial intelligent. Selain itu, dunia siber dan produksi industri terintegrasi. Internet menjadi motor proses produksi. Semua objek dilengkapi teknologi yang mampu berkomunikasi dengan sistem teknologi informasi. Perkembangan dunia yang demikian itulah yang membuat Universitas Kartamulia berhati-hati memilih program studi yang akan diselenggarakannya. Pertimbangan utama, program studi haruslah relevan dengan perkembangan teknologi digital saat ini dan masa mendatang.

Program studi yang dinilai tetap relevan dalam kondisi apapun adalah Hukum (Program Sarjana), Farmasi (Program Sarjana), Akuntansi (Program Sarjana), Manajemen (Program Sarjana), Sistem Informasi (Program Sarjana), Informatika (Program Sarjana), dan Ilmu Keolahragaan.
Di seluruh program studi, tentu saja tentu saja akan ada unsur kekinian di dalam mata kuliah yang diajarkan. Artinya berbagai aspek ilmu pengetahuan dan skill yang dibangun Universitas Kartamulia itu mampu terintegrasikan ke teknologi. Prinsipnya adalah care, creative, relationship, connectivity, dan menumbuhkan semangat belajar.

Sebagai contoh, program studi hukum yang berada di bawah Fakulas Hukum haruslah mampu menyerap perkembangan teknologi terutama dunia siber. Ini berkaitan dengan cyberlaw (hukum siber) dan juga cybercrime (kejahatan di dunia siber) yang kemudian diikuti dengan pemahaman hukum menyangkut pengamanan data dan juga pelanggaran-pelanggaran terhadap keamanan siber.
Persoalan-persoalan inilah yang saat ini menjadi perhatian dunia hukum, tentu saja tanpa mengenyampingkan perkara-perkara hukum yang konvensional lainnya. Belum lagi perubahan kegiatan kriminal yang berlangsung di dunia maya yang dikenal dengan Dark Web. Begitu juga di dalam Fakultas Ekonomi, yaitu program studi Akuntansi dan Manajemen, harus mampu terintegrasikan ke teknologi. Sebab, perkembangan teknologi digital telah menyebabkan terjadinya pergeseran ekosistem bisnis dan pekerjaan, serta trennya Gig Ekonomi atau sharing economy.

Salah satu contohnya adalah bagaimana orang sangat bergantung pada gadget. Ponsel pintar menjadi tempat bergantung memenuhi berbagai kebutuhan inti. Mulai dari memesan makanan, membeli beragam kebutuhan, hingga kebutuhan akomodasi dan transportasi. Sampai-sampai bekerja pun mengandalkan ponsel pintar. Dari situ hadirlah berbagai aplikasi pelayanan seperti Gojek, Grab, Bukalapak, dan Tokopedia, telah menjadi contoh perubahan bentuk aktivitas ekonomi konvensional ke digital. Baik itu dalam sebuah bisnis maupun pekerjaan. Belum lagi berbicara jenis-jenis uang. Semula hanya ada uang kartal, uang giral, dan uang kuasi, sekarang muncul mata uang digital yaitu kriptokurensi. Begitu juga dengan dunia perbankan mulai mengubah polanya ke dunia digital, jika tidak akan tertinggal. Paling trend sekarang ini adalah menjamurnya fintech.

Semua itu menjadi perhatian serius Universitas Kartamulia. Itulah sebabnya, di kampus ini perlu menghadirkan prodi Sistem Informasi (Program Sarjana), Informatika (Program Sarjana) yang berada dalam Fakultas Teknologi Informatika. Fakultas ini menjadi simpul dari perkembangan Universitas Kartamulia, dan sentral laboratorium perkembangan teknologi digital di kampus ini. Disinilah akan dipelajari berbagai ilmu siber, mulai dari coding hingga ke cybersecurity. Tak hanya software, juga pendalaman ilmu hardware dan pengembangannya.

Lambang Universitas Kartamulia

Lambang tak sekedar menjadi identitas, namun ia juga mengandung berbagai makna. Ia adalah dasar berdirinya sebuah lembaga, termasuk seperti Universitas Kartamulia yang diberi nama Lambang Universitas Kartamulia.
Lambang Universitas Kartamulia mengandung hikmah, hakekat, dan makna-makna sebagai berikut:
Lambang Universitas Kartamulia dapat dipergunakan oleh Institusi serta berbagai atribut lainnya di lingkungan Yayasan Griya Gemintang Husada Sejahtera sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan Statuta, peraturan negara dan dalam hal-hal yang tidak mengurangi martabat / citra Universitas Kartamulia.